Selasa, 14 Desember 2010

Sistem Informasi Akuntansi Untuk Pengendalian Internal Arus Kas Perusahaan

aspek terpenting dalam sistem informasi akuntansi adalah bahwa sistem itu berjalan dalam struktur pengendalian intern perusahaan. Struktur pengendalian intern menyarankan tindakan-tindakan yang harus diambil dalam perusahaan untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas-aktivitas perusahaan.

Banyak informasi yang diperlukan oleh manajemen untuk mengendalikan operasi dan keuangan yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi. Salah satu dari tanggung jawab utama manajemen adalah pengelolaan. Pengendalian menjamin kebijakan dan pengarahan-pengarahan manajemen cukup memadai. Manajemen dalam perusahaan besar berada cukup jauh dari operasi, dan penyeliaan karyawan secara pribadi menjadi tidak mungkin. Sebagai penggantinya manajemen harus bergantung pada beragam teknik pengendalian untuk mengimplementasikan keputusan dan mencapai tujuan-tujuannya dan untuk mengatur aktivitas-aktivitas yang menjadi tanggung jawabnya. Pengendalian yang diterapkan seperti memelihara kuantitas persediaan, pemakaian barang dalam produksi dan administrai, dan pembayaran tagihan dalam periode pemberian diskon. Pengendalian intern yang baik merupakan faktor kunci dalam manajemen perusahaan yang efektif.

Struktur pengendalian intern perusahaan terdiri dari kebijakan dan prosedur-prosedur yang ditetapkan untuk memberikan jaminan tercapainya tujuan tertentu perusahaan. Struktur pengendalian intern perusahaan terdiri dari tiga elemen: yaitu lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan prosedur-prosedur pengendalian. Konsep struktur pengendalian sistem didasarkan pada dua premis utama, yaitu tanggung jawab manajemen dan jaminan yang memadai.

Hal yang paling penting adalah pemisahan tugas sehingga tidak ada departemen atau orang yang mengendalikan catatan akuntansi yang berkaitan dengan kegiatannya sendiri. Satu pelanggaran yang umum terjadi pada prinsip ini adalah pendelegasian tanggung jawan akuntansi pada individu atau departemen yang sama. Karena fungsi akuntansi dan keuangan sama-sama berkaitan dengan uang, secara logika orang akan menempatkan tanggung jawab ini pada satu orang.

Pendekatan umum yang digunakan adalah mendelegasikan fungsi akuntansi kepada kontroler atau yang serupa dengan fungsi keuangan kepada bendaharawan. Umumnya kontroler dan bendaharawan adalah manajemen puncak, yang mempunyai fungsi sejajar dengan eksekutif lainnya yang melapor kepada presiden direktur. Fungsi akuntansi meliputi beberapa sub-sub fungsi. Dalam perusahaan kecil, kontroler menangani fungsi ini sendirian. Tetapi dalam perusahaan besar, tugas didelegasikan ke asisten atau kepala departemen.

Sumber: Buku Sistem Informasi Akuntansi (George H. Bodnar dan William S. Hopwood)

http://a69670.wordpress.com/2010/10/16/sistem-informasi-akuntansi-untuk-pengendalian-internal-arus-kas-perusahaan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar